Senin, Februari 22

Moodle sebagai Virtual Learning Environment

Seiring kemajuan teknologi dan perubahan tren serta gaya hidup manusia yang cenderung bergerak secara dinamis(mobile), kebutuhan akan proses belajar jarak jauh atau yang biasa disebut dengan teleedukasi semakin meningkat pula. E-learning sebagai salah satu bagian dari teleedukasi memberikan alternatif cara belajar baru. Murid dan guru tidak berada dalam ruang dan waktu yang sama. Meskipun demikian, proses belajar dan mengajar tetap dapat berjalan dalam lingkungan virtual. Oleh karena itu, e-learning sering disebut juga dengan Virtual Learning Environment (VLE).

Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam “ruang kelas” digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Dengan menggunakan Moodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal elektronik dan lain-lain. Moodle itu sendiri adalah singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment. Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang gratis dapat di-download, digunakan ataupun dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License). Aplikasi Moodle dapat didownload di alamat http://www.moodle.org. yang dikembangkan oleh Martin Dougiamas.

Beberapa keunggulan dan yang kita dapatkan dari membangun e-learning dengan menggunakan Moodle:

  1. Sederhana, efisien, ringan dan kompatibel dengan banyak browser.
  2. Mudah cara instalasinya serta mendukung banyak bahasa, termasuk Indonesia.
  3. Tersedianya manajemen situs untuk pengaturan situs keseluruhan, mengubah theme, menambah module, dan sebagainya.
  4. Tersedianya manajemen pengguna.
  5. Manajemen kursus, penambahan jenis kursus, pengurangan, atau pengubahan kursus.
  6. Modul Chat, modul pemilihan (polling), modul forum, modul untuk jurnal, modul untuk kuis, modul untuk survai dan workshop, dan masih banyak lainnya.
  7. Free dan open source software. Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dengan IGOS-nya, Moodle bersifat free dan open source. Oleh karena itu, Moodle sesuai digunakan di lingkungan pendidikan. Di samping itu, Moodle bisa dimodifikasi dan disesuaikan dengan kultur yang ada di Indonesia.
Hal yang terkait: http://moodle.org (situs moodle)

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More