Jumat, Januari 22

Penjelasan Perkataan Gus Dur: ‘Al Quran Kitab Suci Paling Porno’


Artikel ini saya ambil dari note-nya Mohammad Guntur Romli , selebihnya jika ada kata ganti ’saya’ adalah me-refer pada Mohammad Guntur Romli. Ada baiknya sebelum memahami artikel ini silahkan baca artikel Kisah Abu Nawas ‘melarang’ ruku dan sujud. Setelah membaca ini Anda akan tahu dan catatan penting bagi para pengumpat-pengumpat beliau (Romo Kyai Abdurrahman Wahid).

Saat ini, kisah yang menimpa Gus Dur mirip cerita Abu Nawas. Tersiar desas-desus, Gus Dur mengatakan Al-Quran adalah kitab suci porno. Menurut kabar angin itu pula, pernyataan Gus Dur tersebut diucapkan sewaktu acara ”Kongkow Bareng Gus Dur” di Kantor Berita -Radio (KBR) 68H, Jakarta, yang mengudara saban Sabtu. Kebetulan saya salah seorang pembawa acara tersebut. Karena tuduhan itu, Gus Dur diteror oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Islam di Purwakarta (23 Mei 2006).

Seperti nasib Abu Nawas, pernyataan Gus Dur sengaja dipelintir dan dilepaskan dari konteksnya karena ada motif dan untuk- tujuan tertentu. Padahal, dalam acara kongko tersebut, berkali-kali Gus Dur yang selalu ceplas-ceplos dan lucu berkata- bahwa konsepsi porno itu ada dalam otak seseorang. Kita sering bilang, orang itu otaknya lagi ngeres atau lagi ”piktor” (pikir-an kotor). Pernyataan Gus Dur yang lengkap begini, ”Porno itu letaknya ada dalam persepsi seseorang. Kalau orang kepalanya ngeres, dia akan curiga bahwa Al-Quran itu kitab suci porno, karena ada ayat -tentang menyusui (Al-Baqarah: 233). Bagi yang ngeres-, menyusui berarti mengeluarkan dan me-tetek, dan ada juga roman-romanan antara Zulaikha dan Yusuf (QS Yusuf: 24).” Liciknya, mereka, yang pernah juga menyebarkan fitnah bahwa Gus Dur telah dibaptis, menyebarkan -bahwa Gus Dur telah berkata Al-Quran itu kitab suci porno.

Pemenggalan kata-kata tersebut sangatlah berbahaya. Kita bisa mengatakan Alquran mengecam orang yang salat ketika hanya mengutip ayat 4 dalam surat al-Ma’ûn, “maka celakalah orang-orang yang salat!” (fawaylul lil mushallîn). Padahal maksudnya orang yang melaksanakan salat tapi masih celaka adalah orang yang salat tapi lalai: ingin dilihat orang, dan enggan bersedekah—dijelaskan dalam tiga ayat sesudahnya.

Gus Dur memang tidak pernah sepi dari tuduhan. Dulu ia pernah dituduh ingin mengubah assalamualaikum menjadi selamat pagi, siang, sore, dan malam. Seperti Abu Nawas, Gus Dur dituduh ingin mengubah rukun salat, ketika menoleh ke kanan dan ke kiri ketika mengakhiri salat, bukan lagi assalamualaikum yang diucapkan, melainkan selamat pagi untuk salat subuh, selamat siang untuk salat zuhur, dan seterusnya. Padahal Gus Dur mengatakan boleh mengganti assalamualaikum dalam konteks sapaan (greeting), bukan dalam salat.

Untuk itulah, bagi yang masih berakal sehat, akan langsung bertabayun kepada Gus Dur, bukan langsung menuduh, menyebarkan fitnah, apalagi melakukan tindak kekerasan. Bukankah menurut Al-Quran hanya orang fasiklah yang tidak mau bertabayun?

Mohamad Guntur Romli

Dari buku “Ustadz, Saya Sudah di Surga” (Jakarta: KataKita, 2007), pernah dimuat di Majalah TEMPO

Sumber:

http://www.facebook.com/note.php?note_id=271094715389

http://blog.its.ac.id/zainal

14 comments:

Dan Abdullah mengatakan...

Gusdur memang pernnah di babtis di gereja, saya pernah nontoon vidionya. Dan ini bukan fitnah, yang fitnah itu ketika gusdur modar ada orang NU (sekte sesat)mengatakan gusdur NO.1 di surga (Preeet, emang suargo ne buapak amu???)

bagus_pknu mengatakan...

samalah... klo bisa dibilang... opo iki ati2 mu, opo iki utek2 mu... klo bukan... yo eling kro awak e... opo bener iku wek mu... heee... bener iku mung gutek e Allah... (jeroh ing ati sopo seng weruh...)... mungkin tabayyun itu solusi terbaik dlm hal diatas, bukan mencela sesama islam, manusia lupa itu pasti, manusia bener iku durung mesti, manusia lek salah akeh mestine... heee

Anonim mengatakan...

Gusdur di babtis untuk membuktikan sama ente yang masih goblok dan masih cetek imannya,kalau beliau di baptis sampai gimanapun itu tidak akan mempengaruhi keimanannya,dimana pun beliau berada di pure atau dimana saja beliau nyatanya tetap sholat,ngaji,menjalankanperintah Allah..karena letak.keimanan itu berada di hati bukan d baptis!! Ente paham gobllokkk!!!

Unknown mengatakan...

Setuju dan jempol buat Afan .

Unknown mengatakan...

bagi yang masih berakal sehat, akan langsung bertabayun kepada Gus Dur, bukan langsung menuduh, menyebarkan fitnah, apalagi melakukan tindak kekerasan. Bukankah menurut Al-Quran hanya orang fasiklah yang tidak mau bertabayun?

ali.imron81 mengatakan...

Dan abdul ki po picekkk matane???

Anonim mengatakan...

Maaf ya, berarti gusdur sendiri yng pikirannye ngeresssss, kok bisa2nya dia berpikiran porno pada surat tersebut dan surat lainnya? padahal surat2 yang seperti itu hanya segelintir saja, tapi seolah2 keseluruhan alquran adalah porno dengan menyebut alquran kitab porno saat, ini mah ngaku aja gusdur itu salah ngomong, kalo ga salah berarti dikeluarkan dari lubuk hatinya ckckckck

Anonim mengatakan...

kalo emang muslim, harus menolak ketika dibaptis...

SSS mengatakan...

Ini yg suka bilang Gus Dur di baptis, mending cari sumber lain dulu deh.

Oh iya sekalian banyak belajar lagi sama asah lagi otaknya biar kuat buat dipake mikir. Okeh.

Kader Ilmi mengatakan...

Liaht Kutipannya "Kalau orang kepalanya ngeres, dia akan curiga bahwa Al-Quran itu kitab suci porno, karena ada ayat -tentang menyusui (Al-Baqarah: 233). Bagi yang ngeres-, menyusui berarti mengeluarkan dan me-tetek, dan ada juga roman-romanan antara Zulaikha dan Yusuf (QS Yusuf: 24)

Jika membenci terlalu berlebihan, semua yang baik pun bisa menjadi salah.

Anonim mengatakan...

https://tausyiah275.wordpress.com/2006/04/17/gus-dur-kitab-suci-yang-paling-porno-di-dunia-adalah-alquran/

Unknown mengatakan...

umat akhir jaman benarlah apa yang di ucapkan ROSUL ALLAH ....bagi orang yang mengamalkannya.....

Anonim mengatakan...

oklah gusdur pinter, tp adakah jaminan para pengikut / pemuja gusdur jg org pinter semua?! menurutku tdk mungkin , trs knp klo dia punya pengagum yg berbeda2 keintektualanya tp ngomongnya tdk hati2 ,, bahkan terkesan nyeleneh,, kasihan pengikutnya./.

Unknown mengatakan...

Dalam sejarah pada awal Rasulullah diutus juga dianggap nyleneh oleh mayoritas orang Quraisy bahkan keluarga dekatnya sendiri.
Nyleneh tidak berarti salah, terkadang pikiran kita yang tidak mampu menjangkau. Walllahu a'lam.

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More