Oleh Wahyu Nur H
Kegiatan penelitian dimulai dengan
mengidentifikasi masalah yang penting (esensial), hangat (aktual), dan mendesak
(krusial) Masalah merupakan pondasi dari suatu penelitian. Masalah merupakan
fenomena kontekstual atau nyata yang muncul disekitar peneliti dan diungkapkan
dengan kalimat tanya. Kemudian dari masalah yang muncul peneliti bisa melakukan
perumusan logis dan memunculkan variabel-variabel yang membentuk masalah
tersebut. Untuk menguatkan konsep, peneliti harus mengkaji setiap variabel
tersebut secara teoritik dan empirik di dalam kajian pustaka. Setelah menemukan
benang merah antara kondisi nyata di lapangan dengan konsep atau teori yang ada
maka peniliti tersebut bisa menyusun hipotesis yang kemudian untuk diuji
kebenarannya. Dengan demikian posisi masalah dan hipotesis sangat berbeda dan
bisa dikatakan bahwa masalah lebih dulu ada daripada hipotesis.
Selasa, September 30
Perbedaan Antara Masalah dan Hipotesis
Posted by Wahyu Nur Hidayat, M.Pd on 10.25
0 comments:
Posting Komentar